Analisis Web E-Commerce

Gambar
ANALISIS WEB E-COMMERCE Jakarta Futures Exchanges Jakarta Futures Exchange (JFX) merupakan bursa berjangka pertama di Indonesia yang didirikan sejak 19 Agustus 1999 dengan landasan akan membawa manfaat besar bagi komunitas bisnis, terutama sebagai sarana lindung nilai. Fungsi JFX yang utama adalah sebagai penyedia fasilitas bagi anggotanya untuk bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronis. Seperti perusahaan-perusahaan umumnya, Jakarta Futures Exchange (JFX)   juga memiliki sebuah website. Web perusahaan ini beralamat di http://www.jfx.co.id secara garis besar web ini menggambarkan tentang informasi Jakarta Futures Exchange mulai dari profil, kontak, penghargaan, produk, edukasi dll. Agar memudahkan pembahasan, dalam pembahasan kali ini website akan dijelaskan secara perbagian saja yaitu tentang beberapa point penting. Pada umumnya yang...

IGLOO


Cafe Igloo’s
Vanilla Cream And Peanut Cone
Dibuat untuk memenuhi tugas mata mata kuliah Manajemen Operasional



Manajemen A
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan






A.   Latar Belakang
Es Krim Cone siapa yang tidak menyukainya. Rasa Krepnya yang renyah dan Es Krimnya yang meleleh dilidah, sangat enak dimakan saat cuaca panas. Hingga sampai saat sekarang ini ice cream cone yang disajikan sudah sangat beragam macam mulai dari cita rasa sampai dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian kalangan konsumen. Es krim (Ice Cream) dengan cone ini bahkan sudah mewabah sebagai usaha rumahan kalangan wirausaha bermodal kecil. Tidak kalah saing sengan pedangan rumahan, restoran dan cafe- cafe mewah dan megah pun kalanya tidak mau tinggal diam melihat peluang penjualan es krim yang meraup untuk cukup memuaskan itu.
Melihat kearah keinginan konsumen yang sangat lihai dalam hal penampilan produk, maka dari itu lah terciptanya Igloo Eskimo Ice Cream dengan paduan Vanilla Cream dan Peanut Cone untuk sajian ala kutub utara yang dingin dan menarik.
Igloo Eskimo berfokus pada bagungan rumah orang- orang eskimo (penduduk kutub utara) yang menjadi perhatian dunia dengan bentuk rumahnya yang unik. Berpondasikan hanya dengan potongan- potongan salju yang memadat. Dari sini lah insfirative usaha Igloo Eskimo Ice Cream tercipta dengan bantuan pondasi Peanut Cone yang renyah dan nikmat. Cone dengan rasa kacang yang akan  dibalut dengan manisnya vanilla cream yang memutih.
Alasan apa yang membuat produk Igloo Eskimo Ice Cream menggunakan Ice Cream dengan cita rasa vanilla adalah penopang produk yang bertujuan untuk membawa penikmat atau konsumen untuk benar- benar terhanyut pada suasana tumpukan salju putih dipelantaran rumah- rumah Igloo yang ada dikutun utara. Warna putih dari cream vanilla sangat cocok untuk menampakkan pemandangan putih dan dinginnya musim salju didaerah tersebut.
B.   Nama dan Anggaran cafe
Nama untuk sebuah usaha sangat dipentingan, karena akan menjadi citra yang dingat oleh konsumen atau masyarakat nantinya selama dan setelah perjalanan produk akan digemari oleh konsumen.
Penggunaan nama yang familiar dan mudah diingat adalah salah satu syarat utam agar usaha yang dijalankan akan menjadi bisa diterima dalam masyarakat selain tempat dan bentuk produknya. Nama yang baik akan memberi pandangan yang baik pula bagi usaha yang dijalankan.
Nama usaha yang akan dibuat tidak akan jauh dari produk yang dipasarkan. Sama seperti nama produknya Igloo Eskimo Ice Cream yang bertemakan perumahan adat masyarakat eskimo, maka akan tidak jauh dari tema tersebut.
Cafe Igloo’s merupakan nama yang cocok untuk mengekspresikan produk yang akan dipasarkan pada konsumen. Selain nama yang cukup mudah untuk diingat, Igloo’s juga sangat familiar ditelinga masyarakat.
Terlepas dari pembahasan nama usaha diatas, sekarang akan dibahas anggaran biaya pendirian usaha terutama bagi gedung yang akan dibuat sebagai tempat penjualan atau pemasaran produk Igloo Ice Cream.
Usaha yang dijalankan akan ditempatkan didaerah pertengahan kota yang dapat dijangkau oleh masyarakat atau konsumen, untuk itu usaha akan menyewa bangunan cafe yang telah ada sebelum didapatkannya tempat sendiri.
Anggaran yang akan dibutuhkan sebagai berikut :
No
Nama Anggaran
Anggaran Biaya
Keterangan
1
Gedung Cafe
Rp 20.000.000,-
Per Tahun
2
Aksessoris penunjang
Rp 50.000.000,-

3
Peralatan Dapur
Rp 30.000.000,-

4
Meja Dan Kursi
Rp 40.000.000,-

Jumlah Anggaran
Rp 140.000.000,-
Untuk Awal

C.   Lokasi Cafe
Lokasi cafe Igloo Eskimo Ice Cream sangat menentukan bagaimana pemasaran produk akan sampai kepada kalangan masyarakat pencinta Ice Cream. Penempatan lokasi yang salah akan sangat berbahaya, untuk itu diperlukan lokasi yang strategis dan dinamis untuk para konsumen yang hendak berkunjung atau mampir hingga terlihat mudah dalam mencari lokasinya.
Posisi ditengah kota atau keramaian adalah pilihan sangat baik untuk mendirikan cafe ini dilihat dari sisi sasaran konsumen. Kemampuan jamahan harga produk terhadap kantong konsumen sangat diperhitungkan disini. Oleh karena itu, dipilihlah lokasi cafe yang berada ditengah kota atau dalam kota. Lokasi yang menjadi target pendirian cafe adalah Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan.
Posisi bangunan dengan keadaan seperti yang digambarkan dibawah merupakan keadaan yang cukup meyakinkan. Bangunan yang berlapis dua akan membantu konsumen untuk merasa nyaman dengan suasana yang kondusif, atau tidak terlalu kecil dan sempit. Konsumen akan dapat memilih kembali suasana seperti apa yang hendak pilih.

D.   Sasaran Pemasaran
Ice Cream sangat digemari dalam tiap kalangan masyarakat, tidak dapat dipungkiri, ice cream adalah salah satu cemilan atau santapan yang menjadi pilihan praktis banyak masyarakat konsumtif dalam memilih makanan ringan sehari- hari.
Pemasaran yang dilakukan oleh beberapa usahawan yang memilih usaha ice cream pun tidak terbatas terhadap kalangan mana saja. Hanya saja, yang membedakan diantara konsumen adalah daya beli yang mereka miliki terhadap produk- produk Ice Cream.
Untuk Ingloo Eskimo Ice Cream sendiri, sasaran pemasaran yang akan dirangkul diantaranya adalah;
1.      Masyarakat umum
Kalangan masyarakat tidak jauh dari jangkauan pencinta dan penikmat Ice Cream. Tingkat ekonomi masyarakat yang berbeda- bedapun sekarang tidak lagi menjadi halangan bagi mereka yang suka menikmati santapan ice cream. Salah satu alasan Igloo’s akan memasarkan produknya kekalangan masyarakat adalah karena masyarakat umum akan memberi dampak pendapatan tetap yang lebih meyakinkan bagi usaha Igloo Eskimo Ice Cream sendiri.
Kalangan masyarakat umum yang dimaksud disini tidaklah beda dengan kalangan kelurga. Jadi, intinya Igloo Eskimo Ice Cream akan memcoba untuk lebih berfokus kepada kalangan masyarakat umum untuk memasarkan produk tersebut. Berhubungan dengan kesempatan emas dalam pendapatan yang akan diterima dari usaha Ice Cream ini.
2.      Mahasiswa
Jalan- jalan dan nongkrong menjadi rutinitas kalangan mahasiswa. Mulai dari hanya sekedar berkumpul bersama sampai dalam rangka rutinitas mahasiswa yang sebenarnya. Tempat tongkrongan akan menjadi pembicaraan utama kalangan ini, sebab akan menentukan selera meraka juga terhadap kenyamanan.
Mahasiswa akan menjadi prioritas kedua sasaran pemasaran produk Igloo Eskimo Ice Cream karena alasan yang disebutkan sebelumnya. Cafe Igloo’s akan memberikan fasilitas tongkorongan layaknya bagi mahasiswa yang akan membuat meraka nyaman. Tentunya dengan hidangan Igloo Eskimo Ice Cream yang sangat akan memberi warna kecerian dalam setiap suasana.
E.   Produk
Igloo Eskimo Ice Cream (Vanilla Cream and Peanut Cone) adalah es krim vanilla yang dihidangkan dengan cone atau krap rasa kacang dibentuk seperti igloo yang unik, yaitu rumah adat para eskimo atau penduduk kutub utara.
Igloo Eskimo Ice Cream merupakan produk sajian santapan santai yang disuguhkan kepada konsumen dalam prioritas rasa yang sangat mengagumkan. Vanilla cream yang meleleh ketika dicicipi akan memberikan nuansa rasa bagaikan sedang menyantap cream susu dikutub utara. Manis dan dinginnya keadaan vanilla cream sangat menghanyutkan perasaan.
Terlepas dari vanilla cream, yang menjadi kekuatan kedua produk  Igloo Eskimo Ice Cream adalah peanut cone-nya. Cita rasa cone dengan sentuhan kacang musim panas akan melarutkan lidah konsumen untuk sejenak memikirkan bagaimana musim panas ketika musim dingin. Perpaduan antara vanilla cream dan peanut cone ini akan merubah setiap suasana menjadi terasa kembali nyaman dan tenang.
Bagaimana bisa itu terlihat seperti musim dingin yang bersalju?
Igloo Eskimo Ice Cream tidak sampai disitu saja, nuansa balutan musim dinginnya yang lembut juga akan ditopang dengan tambahan Grain Peanut Wraped Vanilla, yaitu buturan kacang yang halus dan dibaluti dengan vanilla hingga akan membentuk seperti butiran butiran salju yang indah dan lembut.
F.    Bahan Produk
Bahan produk adalah bahan atau benda rempah yang diperlukan untuk menbuat produk jadi yang siap digunakan. Bahan produk bergantung pada produk apa yang akan kita buat atau sajikan. Misalnya pada bidang makanan bahan yang paling penting adalah rempah- rempah alam, yang dapat membantu untuk menyempurnakan rasa masakan atau makanan siap sajikan. Berikut akan dibahas bahan- bahan yang diperlukan untuuk membuat Igloo Eskimo Ice Cream beserta anggaran yang dibutuhkan, yaitu :
1.     Peanut Cone
Peanut cone dapat dibuat secara mudah hanya dengan bahan sederhana. Bahan bahan yang diperlukan dapat ditemukan dengan dipasar- pasar atau toko- toko terdekat.  Bahan – bahan yang diperlukan; seperti :
No
Nama Bahan
Kadar
Harga
Keterangan
1
Tepung Tapioka
4 Kg
Rp. 24.000,-

2
Tepung Terigu
4 Kg
Rp. 32.000,-

3
Gula Merah
2 Kg
Rp. 50.000,-

4
Gula Pasir
2 Kg
Rp. 22.000,-

5
Kacang Tanah
1-2 Kg
Rp. 36.000,-

6
Minyak Sayur
1-2 Kg
Rp. 60.000,-

7
Margarin
200 Gr
Rp. 10.000,-

Jumlah Untuk 1000 Cone

Rp. 235.000,-
Normal
Jumlah Untuk 300 Cone

Rp. 70.500,-
Pemula

Anggaran produk yang ada pada tabel diatas memperkirakan akan menghasilkan ± 1000 buah Cone dengan rasa kacang yang nendang. Perkiraan anggaran produk cone yang tersaji menunjukkan angka sebesar Rp. 235.000,- untuk seribu cone, yang berarti bahwa untuk tiap cone akan memberikan angka sebesar Rp. 235,- per buah cone. Tapi untuk pemula dalam berbisnis, kemungkinan 1000 buah cone adalah jumlah yang banyak. Pemula seperti Igloo Eskimo Ice Cream, kurang dan lebihnya hanya akan memerlukan 300 buah cone dalam minggu pertama. Jadi anggaran biaya untuk tahap awal dalam seminggu untuk cone Igloo Eskimo Ice Cream adalah 300 buah x Rp. 235,- = Rp. 70.500,- untuk keseluruhan cone yang dibutuhkan.
2.     Ice Cream Vanila
Ice Cream Vanilla memiliki bahan yang cukup sederhana juga, karena pembutan cream vanilla ini sangat mudah dilakukan, tidak terlalu sulit dalam kalangan pembutan produk. Bahan yang digunakan juga tidak susah untuk didapatkan, sangat mudah dijangkau karena dapat ditemukan ditoko atau pasar- pasar terdekat ditiap tempat.
Berikut akan disajikan bahan- bahan yang diperlukan untuk membuat ice cream vanilla yang disertai dengan anggaran yang diperlukan, diantaranya :
No
Nama Bahan
Harga Bahan
Keterangan
1
Susu Cair 100 liter
Rp 1.000.000,-

2
Susu Kental Manis 10 keleng
Rp 80.000,-

3
Gula Pasir 10 Kg
Rp 100.000,-

4
Tepung Maizena 1- 2 Kg
Rp. 30.000,-

5
Kuning telur 100 butir
Rp. 100.000,-

6
Vanili ½ Kg
Rp 125.000,-

Jumlah Untuk 300 Cream Vanilla
Rp 1.435.000,-


Anggaran produk ice cream vanilla yang ada pada tabel diatas menunjukkan angka sebesar Rp 1.435.000,- untuk jumlah 300 cream vanilla dalam penyajian setiap capnya. Penganggaran untuk setiap buah atau cap atau juga tiap sajian cream vanilla akan didapat dengan harga Rp 1.435.000,- : 300 buah = Rp 4.783,33 atau berkisar Rp 5000,- per buah.
3.     Grain Peanut Wraped Vanilla
Bahan yang dibutuhkan untuk pembutan grain peanut wraped vanilla tidak banyak, hal yang diperlukan adalah :
No
Nama Bahan
Harga Bahan
Keterangan
1
Kacang Tanah 1- 2 Kg
Rp. 36.000,-

2
Susu Vanilla Bubuk 1- 2 Kg
Rp 120.000,-

3
Susu Cair 2 liter
Rp 20.000,-

   Jumlah
Rp. 176.000,-



Dengan memperhitungkan jumlah anggaran yang dihasilkan untuk jangka pemasaran produk pertama kepada kalangan konsumen, harga untuk setiap buah atau satu sajian Igloo Eskimo Ice Cream akan didapat modal awal sebesar Rp 6000,- sampai dengan Rp 7000,- pada tiap sajiannya.
Hingga dengan berdasarkan pertimbangan ini akan dapat diperhitungkan kembali anggaran pendapatan usaha untuk jangka waktu bulan pertama :
Modal Awal :
-          Gedung dan Peralatan Lainnya                                        Rp 140.000.000,-
-          Bahan Produk
·         Peanut Cone                                        Rp 70.500,-
·         Ice Cream Vanilla                               Rp 1.745.000,-
·         Grain Peanut Wraped Vanilla             Rp 176.000,-
Rp 1.991.500,-
                        TOTAL BIAYA                                                         Rp 141.991.500,-
            Anggaran Penghasilan
-          Penjualan 300 Buah per bulan                                          Rp 9.000.000
-          Penjualan Per Tahun (300 x 12 x Rp 30.000)                   Rp 108.000.000,-
Dilihat dari perhitungan sederhana diatas didapatkan bahwa dalam waktu kurun waktu hanya setahun saja modal akan segera terkembalikan padahal hanya memperhitungkan penjualan 300 buah per bulan.
G.  Pembuatan Produk
Berikut akan dibahas bagaiamana cara pembuatan tiap bahan yang akan disajikan pada produk Igloo Eskimo Ice Cream satu persatu, Yaitu :
1.     Peanut Cone
Pembuatan produk peanut cone atau krap kacang untuk cone Igloo Eskimo Ice Cream tidak terlalu memakan waktu yang lama, karena akan menggunakan alat yang dapat membentuk dalam pembuatannya. Perihal dalam pembuatan produk cone peanut ini yang perlu diperhatikan selain dalam pencampuran bahan adalah ketika memanggang cone hingga menjadi renyah dan tidak terlalu hitam atau hangus. Ukuran kesempurnaan warna cone untuk ice cream adalah warna yang coklat mengkilat dan menunjukkan kerenyakan rasa ketika digigit.
Alat bantu yang diperlukan untuk pembuatan peanut cone adalah :
1.      Mesin pemanggang Cone; untuk pemangganggan cone.
2.      Cetakan Cone; atau alat pembentuk cone menjadi rumah ingloo
3.      Mesin pengaduk; alat untuk mencampurkan bahan cone hingga didapatkan hasil yang merata.
4.      Mixer; pengocok telur dan bahan lain.
Berikut cara pembuatan peanut cone untuk produk Igloo Eskimo Ice Cream :
1.      Kocok telur dan gula hingga berbusa dengan mixer. Masukkan mentega, susu, dan ekstrak vanili. Tambahkan tepung, kacang tanah yang sudah dihaluskan, serta garam dan aduk sampai adonan halus. Ukuran kehalusan sangat penting untuk membuat cone menjadi berhasil. Adonan harus cukup tipis (seperti kain krep).
2.      Panaskan alat pemanggang dengan kepanasan sedang, jangan terlalu panas, karena kita hanya akan memanggang bahan cone menjadi setengah matang agar masih bisa dibentuk kedalam cetakan cone. Tuang adoanan 3- 4 sendok keatas pemanggang, dan tunggu hingga cukup padat namun lembut dan dapat diangkat.
3.      Angkat cone yang telah dipanggang sebelumnya dan letakkan dengan rapi kedalam alat cetakan cone rumah Igloo. Sebelumnya lumuri cetakan dengan minyak agar mudah ketika ingin mengeluarkan cone. Buat sedemikian rapi dan tidak berantakan.
4.      Panaskan kembali cone yang telah dicetak diatas pemanggang, hingga memperlihatkan warna kecoklatan yang cukup untuk sebuah cone.
5.      Agar krep atau cone yang sudah dipanggang tadi telihat lebih renyah ada baiknya masukkan kembali kedalam open dengan suhu 205oC dalam waktu 3-5 menit. Cone sudah siap untuk disajikan.

2.     Ice Cream Vanila
Pembuatan Cream Vanilla untuk Igloo Eskimo Ice Cream pada dasrnya sama saja dengan pembuatan ice cream vanilla biasanya, satu hal membedakannya mungkin adalah Igloo Ice Cream akan menggunakan bantuan mesin yang akan cukup membantu.
Alat atau Mesin yang dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan ice cream vanilla produk igloo ice cream ini adalah :
1.      Saringan tipis; untuk menyaring adonan cream vanilla.
2.      Wadah alumunium; untuk mempermudah pembedukan.
3.      Mesin pengaduk; mempermudah pengadukan adonan.
Berikut langkah dalam pembuatan cream vanilla yang bertemakan putuh dan dinginnya musim salju dikutub utara tersebut :
1.      Panaskan susu cair dengan gula sampai mendidih sambil diaduk didalam mesin.
2.      Campurkan dengan tepung maizena secukupnya untuk 100 liter susu cair dan kocokan telur supaya tidak matang saat dicampur dengan susu panas.
  1. Masukkan campuran tepung maizena ke dalam susu, aduk sampai sedikit kental dan matang. Angkat.
  2. Tambahkan vanili lalu aduk sampai rata. Saring adonan es krim sederhana dengan saringan tipis, masukkan ke dalam wadah alumunium supaya mudah beku.
  3. Masukkan campuran kuning telur ke dalam adonan susu ice cream vanilla, sedikit demi sedikit sambil teraduk dalam mesin.
  4. Dinginkan adonan es cream, simpan dalam freezer,  jika pada permukaan atas mulai beku, kocok dengan mixer agar hasil es krim lebih lembut. Lakukan 2 sampai 3 kali sampai menjadi pasta pekat baru dibekukan.
3.      Grain Peanut Wraped Vanilla
Grain peanut wraped vanilla sebenarnya hanyalah buturan kacang yang akan dibalut dengan vanilla hingga akan membentuk seperti butitan salju musim dingin. Tema dari bahan ini adalah musim panas yang terbalut oleh musim dingin yang tebal. Pembuatan bahan ini sangat sederhana dan mudah, tidak perlu memakan waktu dan tenaga yang banyak.
Berikut langkah dalam pembuatan Grain peanut wraped vanilla yang bertemakan butiran salju dikutub utara, diantaranya :
1.      Hancurkan atau haluskan kacang tanah hingga menjadi buturan kecil, namun jangan terlalu halus. Karena akan menghilangkan cita rasa kacang ketika digigit.
2.      Campurkan kacang tanah dengan bubuk susu vanilla hingga merata, kemudian basahi atau siramkan susu cair kedalam adonan kacang dan bubuk susu vanilla yang telah dicampurkan tadi hingga merata.
3.      Terus aduk adonan hingga mengering dan menjadi buturan- butiran kacang yang berbalut putihnya vanilla, dan grain peanut wrapped vanilla dapat disajikan.

H.  Penyajian Produk
Penyajian Igloo Eskimo Ice Cream sederhana saja, tidak ribet namun menarik perhatian kalayak atau konsumen terhadap penyajiannya. Penyajian yang sederhana merupakan pilihan awal dari produk ini, karena akan memberikan suansa simple juga terhadap produk.
Sajian Igloo Eskimo Ice Cream, akan diletakkan pada wadah piring datar yang tentunya dengan tema yang memang berbalut dengan sajian putih vanilla dengan grain peanut wreped vanilla yang akan memberi gambaran salju pada wadah piring tadi.
Sajian Peanut Cone Cone akan ditutupi bagian dalamnya dengan Ice Cream Vanilla hingga benar benar penuh, sehingga akan terlihat padat. Bagian atas cone tetap akan dilumuri dengan vanilla untuk menutupi warna kekuningan pada kulit conenya.
Penyajian seperti ini akan memberi keistimewaan kepada cita rasa cone yang renyah karena akan menjadi sedikit terlapisi dengan cream vanilla.
Posisi Cone yang telas berisikan Ice Cream Vanilla sebelumnya akan diletakkan sesuai sajian yang akan dibuat bidang penyaji. Penyajian dengan posisi mana saja tidak akan mempengaruhi keistimewaan penyajiaan Igloo Eskimo Ice Cream karena akan dapat dibentuk sedemikian rupa dengan bentuk yang berbeda.
Alasan kenapa penempatan penyajian cone ini dapat dimana saja adalah salah satu upaya untuk memperlihatkan bahwasanya Igloo Eskimo Ice Cream akan indah dan menawan dalam keadaan apapun, serta akan menambah pariasi penyajian sehingga tidak terlihat sama pada waktu kewaktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRS Online UNIMED

Iklim Kerja Perusahaan